https://rt.com/news/-roger-waters-hotels-israel-lobby
Salah satu pendiri Pink Floyd, Roger Waters, mengklaim tekanan lobi Israel membuatnya dilarang masuk hotel di Buenos Aires dan Montevideo. Waters berusaha memesan kamar hotel di dua hotel di Buenos Aires untuk tur ’Ini Bukan Latihan’ pada akhir bulan ini, namun reservasi di keduanya dibatalkan, katanya kepada surat kabar Argentina Pagina 12. Hotel Faena mengklaim bahwa kamar-kamar tersebut “sedang direnovasi,” sedangkan Hotel Alvear terlebih dahulu menyetujui pemesanan sepuluh kamar Waters, lalu membatalkannya, jelasnya. Hotel-hotel di ibu kota Uruguay, Montevideo, juga menolak memberikan penjelasan kepada Waters, kata musisi tersebut, sambil mengeluh bahwa ia tidak dapat menghadiri kencan makan malam dengan mantan presiden negara itu, Jose Mujica, karena “dibatalkan” oleh lobi Israel. . “Entah bagaimana para lobi Israel yang idiot ini berhasil mengkooptasi semua hotel di Buenos Aires dan Montevideo dan mengorganisir boikot luar biasa ini berdasarkan kebohongan jahat… tentang saya,” kata penyanyi itu. Presiden Komite Sentral Israel Uruguay dan LSM B’nai B’rith, Roby Schindler dan Franklin Rosenfeld, mengancam akan melancarkan kampanye melawan jaringan hotel Sofitel jika Waters diizinkan tinggal di sana. Pentolan Pink Floyd itu “memanfaatkan ketenarannya sebagai seorang artis untuk berbohong dan menyebarkan kebenciannya terhadap Israel dan semua orang Yahudi,” kata Schindler dalam sebuah surat kepada jaringan tersebut, memperingatkan bahwa “dengan menerimanya, Anda akan tetap berada di sana, bahkan jika Anda menerimanya. tidak mau, menyebarkan kebencian yang dipancarkan pria ini.”
@ISIDEWITH6mos6MO