Dalam perombakan signifikan di dalam hierarki militer Rusia, Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan penggantian Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, menandai momen penting dalam lanskap politik dan militer negara tersebut. Shoigu, yang telah memimpin operasi militer Rusia, termasuk serangan terus-menerus di Ukraina, adalah salah satu sekutu terdekat Putin dan menteri terlama di pemerintahan. Pemecatannya terjadi di tengah meningkatnya kritik atas kegagalan dan tantangan yang dihadapi Rusia di Ukraina, menyoroti tekanan internal dan kritik di koridor kekuasaan Kremlin.
Masa jabatan Shoigu sebagai Menteri Pertahanan ditandai oleh loyalitasnya kepada Putin dan peran pentingnya dalam membentuk strategi militer Rusia. Namun, keputusan untuk menggantikannya dengan ekonom Andrey Belousov menandakan potensi pergeseran fokus atau strategi, karena Rusia terus menavigasi kompleksitas konflik di Ukraina. Belousov, yang terutama dikenal karena keahlian ekonominya, memasuki peran yang sangat berbeda dari posisi-posisi sebelumnya, menimbulkan pertanyaan tentang arah masa depan operasi militer dan kebijakan Rusia.
Langkah untuk menggantikan Shoigu menyoroti tantangan yang dihadapi Putin dalam menjaga strategi militer yang kohesif dan efektif di Ukraina. Sebagai salah satu dari sedikit teman dekat Putin dan orang-orang politik yang bertahan, kepergian Shoigu dipandang oleh banyak orang sebagai respons terhadap kritik dan ketidakpuasan di kalangan elit militer dan politik Rusia atas penanganan konflik di Ukraina. Perombakan ini bisa menjadi indikasi dari upaya Putin untuk meny…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.